
Cukup lama setelah VMware Fusion dan Parallels merajai dunia virtualisasi di Mac-Intel, kini muncul alternatif gratis dan
open-source dari Sun Microsystems yaitu
Sun xVM VirtualBox.Seperti halnya VMware dan Parallels, VirtualBox juga menawarkan fitur
Seamless dimana tampilan OS tambahan yang terinstall akan menyatu pada desktop Mac OS X Anda. Dalam review ini, MWI akan mencoba menginstall Windows Vista Ultimate Edition pada mesin MacBook Pro 2.2 GHz / 2 GB RAM / Tiger. VirtualBox dapat Anda download langsung di
situs resminya. Dengan besar file hanya sekitar 34 MB, VirtualBox ini memiliki fitur mulai dari driver, folder sharing, interkoneksi USB, printer, dan lainnya yang tak kalah lengkap dibanding VMware Fusion ataupun Parallels.
Dua kekurangan utama VirtualBox dibandingkan rivalnya: Tidak dapat menjalankan partisi Boot Camp dan minim dukungan 3D / Microsoft DirectX.
Namun itu bukanlah persoalan mengingat sistem virtual tidak ditujukan untuk penggunaan aplikasi kelas berat seperti game 3D. VMware Fusion dan Parallels sekalipun hingga saat ini belum mampu menghadirkan kualitas 3D selayaknya sistem yang diinstall secara native.
VirtualBox yang awalnya dikembangkan oleh Innotek GmbH. sebelum diakuisisi oleh Sun Microsystems ini juga tersedia dalam versi Windows, Linux, serta OpenSolaris. Dan tampaknya pengembangan kedepannya difokuskan untuk kalangan enterprise yang mengutamakan kecepatan dan kestabilan kinerja.
Instalasi VirtualBox
Instalasi VirtualBox sangat sederhana dan mudah seperti aplikasi Mac pada umumnya. Setelah instalasi selesai Anda dapat langsung menjalankannya melalui folder Applications.

Membuat Virtual Machine
Pilih New pada layar utama VirtualBox untuk membuat Virtual Machine beserta konfigurasinya.

Namun perlu diingat, sistem operasi terbaru pada umumnya membutuhkan ruang hard-disk tersisa minimum sebesar 4 GB, terkecuali Anda ingin sekedar menjalankan Live OS seperti Knoppix atau Linux LiveCD lainnya.
Memilih OS dan Menentukan RAM
Selanjutnya, beri nama dan pilih OS yang akan diinstall dari menu drop-down. Lanjutkan dengan menentukan jumlah RAM. Untuk Windows Vista, minimumnya adalah 512 MB.

Konfigurasi Virtual Hard Disk
Kemudian, pilih New saat layar Virtual Hard Disk muncul. Disini Anda akan membuat sebuah file yang selanjutnya akan dianggap sebagai Hard Disk.
Pada layar berikutnya, menentukan Image Type dari Hard Disk tersebut. Untuk menghemat ruang hard disk, pilihlah opsi Dynamically expanding image.

Opsi ini akan menjadikan file tersebut membesar dengan sendirinya sesuai permintaan Virtual Machine. Apabila Anda hendak membatasi ukuran file agar tidak menelan habis space hard disk Anda, maka di layar berikutnya Anda dapat memberi angka 8 GB atau lebih, sesuai kebutuhan.
Instalasi Virtual Machine
Setelah konfigurasi RAM dan Hard Disk selesai, kini Anda siap untuk menginstall OS pada Virtual Machine. Klik Start pada menu VirtualBox untuk memulainya.
Lalu, pilih sumber yang akan digunakan untuk menginstall OS. Apakah itu CD/DVD atau image-file seperti ISO dan DMG.

Dan selanjutnya lakukan instalasi OS seperti biasanya.
Instalasi VirtualBox Guest Additions
Setelah OS berhasil diinstall, maka selanjutnya adalah menginstall VirtualBox Guest Additions agar seluruh hardware dapat bekerja dengan baik; seperti soundcard, network card, ataupun iSight.
Lakukan restart setelah instalasi selesai. Dan kini Anda sudah siap untuk mengaktifkan fitur Seamless dengan menekan shortcut berupa kombinasi tombol command yang terletak di sebelah kiri dan L (cmd+L).

Konfigurasi lainnya seperti aktivasi soundcard, USB, network, dan sharing folder dapat Anda lakukan ketika Virtual Machine tidak dijalankan. Konfigurasi ini dapat diakses melalui menu Settings yang berada di layar utama VirtualBox.

Kesimpulan
Dengan fitur yang sedemikian lengkap dan instalasi yang sangat mudah, VirtualBox dapat Anda jadikan alternatif dari VMware Fusion ataupun Parallels bila Anda ingin menjalankan sistem operasi lain di Mac OS X. Istimewanya lagi, semua itu dapat Anda nikmati tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Saya sangat terkesan dengan kestabilan VirtualBox. Sama sekali tidak terjadi crash ataupun hang saat VirtualBox digunakan sembari menjalankan aplikasi lain seperti iTunes dan Adobe Photoshop CS3.